Yayasan Kesejahteraan Sosial Asiana

1. Mendirikan dan mengelola lembaga pendidikan dan pelatihan yang mencakup pendidikan umum, kejuruan, serta kursus keterampilan yang mampu membuka wawasan dan memberdayakan masyarakat, dengan perhatian khusus pada kesetaraan gender dan inklusi sosial. 2. Mendirikan dan mengelola lembaga pelayanan kesejahteraan sosial, termasuk Panti Asuhan, Pusat Perawatan Harian (Day Care Center), dan Panti Werdha yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dengan memastikan akses yang setara bagi semua individu, tanpa memandang jenis kelamin atau latar belakang sosial. 3. Mendirikan badan kesehatan berupa rumah sakit, poliklinik, dan laboratorium yang berperan sebagai pusat informasi dan pelayanan kesehatan, dengan perhatian khusus pada pelayanan kesehatan yang inklusif bagi kelompok-kelompok yang rentan. 4. Menyediakan pelayanan sosial, bimbingan, dan pendampingan sosial kepada masyarakat umum, khususnya mereka yang menghadapi masalah kesejahteraan sosial, seperti korban bencana, pengungsi, penyandang disabilitas, dan lanjut usia, dengan memprioritaskan prinsip kesetaraan dan inklusi. 5. Melakukan penelitian dan pengembangan ilmu dan profesi pekerjaan sosial yang sesuai dengan nilai budaya nasional sehingga dapat memberi manfaat kepada pembangunan sosial dan kesejahteraan sosial, dengan berfokus pada isu-isu kesetaraan gender dan inklusi sosial. 6. Menerbitkan, mencetak, dan mendistribusikan buku ilmiah, jurnal ilmiah, dan majalah ilmiah yang terkait dengan pengembangan ilmu dan profesi pekerjaan sosial, untuk konsumsi internal dan diseminasi pengetahuan yang mendorong kesetaraan gender dan inklusi sosial. 7. Menerbitkan, mencetak, dan mendistribusikan brosur, leaflet, dan materi-materi lain yang terkait dengan kegiatan yayasan dan dapat memberikan manfaat jangka panjang kepada kesejahteraan sosial secara gratis, dengan memperhatikan kebutuhan kelompok-kelompok yang berisiko terpinggirkan. 8. Mengimplementasikan dan mempromosikan pembangunan lingkungan yang berkelanjutan dan penataan lingkungan sosial yang nyaman, terutama untuk anak-anak, lanjut usia, dan penyandang disabilitas, dengan memperhatikan prinsip-prinsip inklusi. 9. Menjalankan kerjasama baik di tingkat nasional maupun internasional dalam penyelenggaraan dan pengembangan model pelayanan kesejahteraan sosial melalui berbagai kegiatan, seperti pertukaran tenaga ahli, magang, seminar, workshop, simposium, diseminasi, dan pelayanan sosial, dengan fokus pada peningkatan kesetaraan gender dan inklusi sosial.