Alamat
Nara Hubung
Media Sosial
Visi
Menyalurkan aspirasi dan memperkuat keberadaan Usaha Kecil, sehingga melahirkan wirausaha-wirausaha yang independen dan tangguh menghadapi persaingan ekonomi.
Misi
Melaksanakan program-program penguatan Usaha Kecil dengan basis potensi yang dimiliki oleh Usaha Kecil dan kebutuhan Usaha Kecil dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya yang dimiliki Indonesia, melalui pendekatan di tingkat mikro, meso dan makro. 1. Tingkat Mikro: PUPUK melakukan kegiatan yang langsung dengan UK melalui berbagai kegiatan di lapangan dalam bentuk layanan pengembangan bisnis, seperti pelatihan teknis, manajemen, asistensi, konsultasi, layanan informasi, dan aktivitas lain sesuai dengan kebutuhan UK dan kemampuan PUPUK. 2. Tingkat Meso: PUPUK berupaya untuk mendukung terciptanya infrastruktur dan sistem pendukung yang kondusif bagi pengembangan UK. PUPUK bersama-sama dengan lembaga lain, menciptakan wadah aspirasi dan koordinasi yang intensif oleh perorangan maupun lembaga pengembang UK sehingga berkembang program-program yang bersifat kemitraan baik secara vertikal maupun horizontal. 3. Tingkat Makro: PUPUK berupaya untuk memberikan kontribusi terhadap upaya penyempurnaan kebijakan pemerintah baik itu di tingkat regional maupun nasional agar tercipta iklim usaha yang kondusif bagi perkembangan UK. Kontribusi PUPUK diwujudkan dalam bentuk studi / penelitian dan dialog kebijakan yang mengajak seluruh stakeholder, serta bentuk-bentuk kegiatan advokasi, seminar maupun kampanye baik ke lembaga eksekutif maupun lembaga legislatif.
Paradigma/pendekatan/ideologi OMS
Jenis Isu Prioritas
Sub-isu
Bentuk
Kepengurusan
- PUPUK memiliki 39 Anggota,
- Dewan Pengawas:
1. Ketua : Abdul Sobur
2. Wakil Ketua : Mursalim
3. Anggota : Widya Wicaksana
- Dewan Pengurus :
1. Ketua : Rieta Rossita Dewi
2. Wakil Ketua : Ikhsyat Syukur
3. Bendahara : Fatchurohman
4. Sekjen : Early Eka Kurnia Rahmawati
5. Anggota : Zukri Saad
- Pimpinan Kantor dan desk Perwakilan PUPUK:
1. Bandung : Cecep Kodir Jaelani
2. Surabaya : Sendri Lentari
3. Makassar : M. Luthfi Yahya
4. Tegal : Anisa Nur Amini
5. Yogyakarta : Amry Yahya
6. Borneo : Mursalim
7. Palu : Arief Sutte